Sekolah :
SD
Kelas :
V/I
Mata Pelajaran :
IPS
Srandar
Kompetensi : Menghargai berbagai
peninggalan dan tokoh sejarah berskala nasional dari masa hindu-budha dan
beragam kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia.
Kompetensi
Dasar : Mengenal makna
peninggalan-peninggalan yang berskala nasional dari masa hindu-budha di
Indonesia.
Indikator : 1. Menjelaskan
peninggalan-peninggalan sejarah pada masa kerajaan hindu-budha di Indonesia.
2. Menjeniskan peninggalan-peninggalan
sejarah berdasarkan masa kerajaanya.
3. Membedakan peinggalan-peninggalan
tersebut dengan mengamati benda bersejarah yang ada di Indonesia.
A.
Peninggalan Sejarah
Masa Hindu-Budha
1.
Candi
Candi umumnya terbuat dari batu maupun batu bata, sehingga bisa bertahan sampai
sekarang. Candi erat hubungannya dengan keagamaan sehingga bersifat suci.
Fungsi bangunan candi bagi umat Hindu adalah untuk memuliakan orang yang telah
wafat khususnya raja-raja dan orang-orang terkemuka. Bagi umat Hindu di
Indonesia, fungsi candi adalah untuk pemujaan terhadap roh nenek moyang atau
dihubungkan dengan raja yang sudah meninggal. Candi yang bercorak Buddha
fungsinya untuk memuja Dyani Bodhisattwa yang dianggap sebagai perwujudan dewa.
Bangunan candi merupakan salah satu sumber sejarah. Bangunan candi
merupakan bukti peninggalan kerajaan tertentu. Misalnya sumber sejarah yang
menjadi bukti peninggalan kerajaan Mataram Kuno seperti candi-candi pegunungan
Dieng dan Candi Gedung Songo, yang terletak di Jawa Tengah bagian utara. Di
Jawa Tengah bagian selatan juga ditemukan candi antara lain Candi Borobudur,
Candi Mendut, Candi Plaosan, Candi Prambanan, dan Candi Sambi Sari.
2.
Prasasti
|
|
Prasasti Yupa
|
Prasasti disebut juga batu bertulis, karena prasasti terbuat dari batu.
Prasasti biasanya dibangun untuk mengenang suatu peristiwa penting yang telah
terjadi. Dari prasasti inilah kita dapat mengetahui peristiwa-peristiwa yang
pernah terjadi pada masa lalu.
Prasasti tertua yang ditemukan di Indonesia berasal dari abad ke-5, yaitu
peninggalan Raja Mulawarman dari Kerajaan Kutai dan peninggalan Raja
Purnawarman dari Kerajaan
Tarumanegara. Isi prasasti sebagian besar mengagungkan keperkasaan raja.
Prasasti Ciaruteun ditemukan di tepi sungai Ciaruteun, di dekat muara
sungai Cisadane Bogor. Prasasti tersebut menggunakan huruf Pallawa dan bahasa
Sansekerta yang terdiri atas 4 baris syair. Di samping itu terdapat lukisan
semacam laba-laba serta sepasang telapak kaki Raja Purnawarman. Raja
Purnawarman merupakan salah seorang raja dari Kerajaan Mataram Kuno.
3.
Arca
|
Arca Prajnaparamita (Kediri)
|
Arca atau patung biasanya terdapat dalam sebuah candi. Arca menjadi simbol
telah bersatunya raja dengan dewa penitisnya. Patung dewa-dewa agama Hindu di
antaranya Dewa Siwa, Dewa Wisnu, dan Dewa Brahma. Ketiga dewa tersebut biasanya
disebut Trimurti. Di dalam agama Budha dikenal adanya Arca Buddha. Arca Buddha
biasanya sangat sederhana, tanpa hiasan, hanya memakai jubah.
4.
Karya Sastra
Peninggalan bersejarah yang lain adalah karya sastra. Keberadaan Kerajaan
Kediri diketahui dari hasil karya berupa kitab sastra. Hasil karya sastra
tersebut adalah Kitab Kakawin Bharatayudha yang ditulis Mpu Sedah dan Mpu
Panuluh yang menceritakan tentang kemenangan Kediri/Panjalu atas Jenggala.
Keberadaan Kerajaan Singasari dibuktikan melalui kitab
sastra peninggalan zaman Majapahit yang berjudul Negarakertagama karangan Mpu
Prapanca. Karya sastra tersebut menjelaskan tentang raja-raja yang memerintah
di Singasari. Selain itu, ada Kitab Pararaton yang menceritakan riwayat Ken
Arok yang penuh keajaiban. Kitab Pararaton isinya sebagian besaradalah mitos
atau dongeng, tetapi dari Kitab Pararatonlah asal usul Ken Arok menjadi raja
dapat diketahui.
B.
Peninggalan Sejarah Berdasarkan Masa
Kerajaanya
1.
Kerajaan Hindu
1. Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan ini
berdiri pada tahun 400Masehi. Raja pertamanya adalah Kudungga, kemudian
digantikan Aswawarman. Raja terkenal dariKutai adalah Mulawarman. Mulawarman
memuja Dewa Syiwa, maka ia beragama Hindu. PeninggalanKerajaan Kutai adalah
Prasasti Kutai yang terpahat pada tiang batu yang disebut yupa yang ditemukandi
aliran Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Prasati tersebut ditulis dengan huruf
Pallawa dan berbahasa Sanskerta. Prasasti tersebut menceritakan tentang
Raja Mulawarman yang baik budi. Padamasa pemerintahannya rakyat hidup sejahtera
dan makmur. Prasasti ini dibuat untuk memperingatiRaja Mulawarman yangtelah
menghadiahkan 20.000 ekor sapi pada Brahmana. Selain itu, peninggalan sejarah
dari Kutai yanglain adalah arca-arca yang terbuat dari perunggu dan emas.
2. Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan Hindu tertua di Jawa. Letaknya di
Bogor, Jawa Barat.Berdiri pada tahun 450 Masehi. Rajanya yang terkenal bernama
Purnawarman. Purnawarman memujaDewa Wisnu, maka ia menganut agama
Hindu.Peninggalan sejarah berupa tujuh prasasti yang ditulis dalam bahasa
Sanskerta menggunakanhuruf Pallawa, di antaranya Prasasti Ciaruteun (terdapat
jejak telapak kaki Purnawarman), PrasastiKebon Kopi, Prasasti Jambu, Prasasti
Muara Cianten, Prasasti Tugu, Prasasti Pasir Awi, dan Prasasti
Lebak. Peninggalan sejarah yang lain adalah irigasi dari Sungai Gomati,
arca Wisnu Cibuaya Idan II, dan arca Rajarsi. Mata pencaharian sebagian besar
penduduk adalah sebagai petani, peternak,nelayan, dan pedagang. Raja
Purnawarman berhasil membuat saluran air untuk mengairi lahan pertanian
dan mencegah banjir.
3. Kerajaan Mataram
Kerajaan Mataram terletak di daerah Yogyakarta. Raja yang pertama adalah
Raja Sanna,kemudian digantikan oleh Raja Sanjaya. Kerajaan ini dikenal dari
sebuah prasasti di desa Canggal, barat Magelang. Prasasti ini tertulis
tahun 732 Masehi. Ditulis dengan huruf Pallawa dan dalam bahasaSanskerta.
Prasasti ini menceritakan tentang didirikannya sebuah lingga Syiwa di atas
sebuah bukit diKuncarakunja oleh Raja Sanjaya. Wilayah kekuasaannya mencapai
pulau Jawa dan Bali.
4. Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri terletak di tepi sungai Brantas, Jawa Timur, beribu kota di
Daha. Raja yang pernah memerintah Kerajaan Kediri adalah Bameswara,
Jayabaya, Sarweswara, Aryyeswara, Gandra,Kameswara, dan Kertajaya. Raja
Bameswara memerintah tahun 1115 – 1130. Ia dikenal sebagai RadenPanji
Asmarabangun dan permaisurinya Sri Kiranavatu atau Dewi Candra Kirana. Ia
menetapkanlambang kerajaan berupa Candrakapala (tengkorak bertaring). Kisah
perjalanan hidup tersebut ditulisoleh Mpu Darmaja dalam kitab
Smaradahana.Kediri mencapai puncak kejayaan pada masa Jayabaya yang terkenal
dengan ramalannya. Karyasastra dan pujangga yang terkenal adalah Mpu Sedah dan
Mpu Panuluh dengan Kitab Bharatayuda,Kitab Hariwangsa, dan Kitab
Gatutkacasraya. Peninggalan sejarah Kerajaan Kediri, antara lain
PrasastiPandeglang, Prasasti Penumbangan, Prasasti Hantang, Prasasti Talan,
Prasasti Jepun, Prasasti
Kahyunan, Prasasti Weleri, Prasasti Angin, dan Prasasti Semanding. Selain
itu juga ada KitabSmaradahana, Bharatayudha, Hariwangsa, Gatotkacasraya, dan
Sumanasantaka. Raja Kediri yangterakhir adalah Kertajaya yang memerintah sampai
tahun 1222 Masehi. Kertajaya dikalahkan oleh RajaKen Arok, yang menandai
berakhirnya kekuasaan Kediri.
5. Kerajaan Singasari
Kerajaan Singasari terletak di Tumapel, Malang, Jawa Timur. Didirikan oleh
Ken Arok tahun1222 setelah mengalahkan Raja Kertajaya Kediri. Ken Arok
dinobatkan Brahmana sebagai penjelmaanDewa Wisnu yang menunjukkan Singasari
adalah kerajaan Hindu. Kisah Ken Arok tertulis di dalamKitab Pararaton. Ken
Arok memerintah sampai tahun 1227. Raja-raja yang pernah berkuasa antara
lainSri Rajasa Sang Amurwahbumi (Ken Arok), Anusapati (1227 – 1248 M), Tohjaya
(1248 M),Ranggawuni (1248 – 1268 M) dan Kertanegara (1268 – 1292 M).
Singasari mencapai puncak kejayaan pada masa Kertanegara. Ia pernah
mengirimkan tentara keMelayu dalam usaha memperluas wilayah. Wilayah
kekuasaannya mencapai Pahang, Melayu,Kalimantan Barat, Maluku, dan Bali.
Pengiriman tentara ini dikenal dengan istilah Ekspedisi Pamalayu.Pada masa
pemerintahannya, Raja Kubilai Khan dari Cina pernah menyerang Kerajaan
Singasari.Kertanegara tewas dalam serangan Jayakatwang dari Kediri. Peninggalan
sejarah Kerajaan Singasariantara lain Candi Singasari (makam Kertanegara),
Candi Kidal (makam Anusapati), Candi Jago, CandiKangenan (makam Ken Arok), dan
Candi Katang Lumbang (makam Tohjaya).
6. Kerajaan Majapahit dan Peranan Gajah Mada
Kerajaan Majapahit terletak di selatan Sungai Brantas yang berpusat di
Trowulan, Mojokerto. Didirikan oleh Raden Wijaya tahun 1294, yang bergelar
Kertarajasa Jayawardhana. Raden Wijayaadalah keturunan dari Kertanegara yang
dibunuh oleh Jayakatwang. Atas bantuan Wiraraja dariMadura, ia dipercaya
Jayakatwang dan dihadiahi tanah di Hutan Tarik, kemudian diberi namaMajapahit.
Kertarajasa memerintah dengan bijaksana sampai wafatnya tahun 1309 M,
kemudiandigantikan oleh Jayanegara. Semasa pemerintahan Jayanegara,keadaan
menjadi kacau dan seringterjadi pemberontakan, seperti pemberontakan Ranggalawe
(1309), pemberontakan Sora (1311), pemberontakan Nambi (1316), dan
pemberontakan Kuti (1319). Pada tahun 1328, Jayanegara wafatdan digantikan oleh
adiknya yaitu Bhre Kahuripan atau dikenal dengan gelar Tribhuwana
TunggadewiJayawisnuwardhani. Pada tahun 1350, beliau turun tahta dan digantikan
oleh putranya yaitu HayamWuruk. Puncak kejayaan Kerajaan Majapahit adalah
semasa Raja Hayam Wuruk dan patihnya GajahMada. Haya Wuruk artinya ayam muda,
karena naik tahta pada waktu usianya masih muda (umur 16tahun) dan bergelar
Rajasanegara. Cita-cita Gajah Mada ingin mempersatukan wilayah
Nusantaradiucapkan dalam Sumpah Amukti Palapa. Gajahmada seorang ahli hukum,
dia menyusun Kitab Kutara Manawa, yang berisi tentang tata pemerintahan dan
perang. Gajah Mada wafat tahun 1364 M danHayam Wuruk wafat pada tahun 1389 M.
Kerajaan Majapahit mendapat sebutan sebagai kerajaanmaritim dan agraris. Selain
itu, disebut sebagai Kerajaan Nusantara. Wilayah Kerajaan Majapahitmeliputi
Nusantara ditambah Tumasik (Singapura) dan Semenanjung Melayu. Kehancuran
KerajaanMajapahit disebabkan oleh adanya perang Paregreg (perang saudara).
Peninggalan sejarah Majapahit berupa karya sastra dan candi. Karya sastra
yang dihasilkannya, di antaranya Kitab Negarakertagama(Mpu Prapanca), Kitab
Arjunawiwaha (Mpu Kanwa), Kitab Sutasoma (Mpu Tantular). Adapun Candiyang
ditinggalkan antara lain Candi Panataran (Blitar), Candi Sumberjati, Candi
Sawentar, Candi Tikusdi Trowulan, Candi Jabung, Candi Tigawangi, dan Candi
Surawana (Kediri).
2.
Kerajaan Budha
1. Kerajaan Kaling
Kerajaan Kaling atau Holing terletak di daerah Jawa Tengah. Hal ini
berdasarkan berita dari Cina, yaitu Dinasti Tang (618-906). Dari sumber
tersebut, pada tahun 647 M, kerajaan ini diperintah oleh Ratu Simo (Sima) dan
rakyat hidup makmur. Pada tahun 664 M, seorang pendeta Buddha dariCina yang
bernama Hwining datang ke Kaling. Selama tiga tahun di Kaling, ia menerjemahkan
KitabBuddha Hinayana. Peninggalan sejarah berupa prasasti terdapat di Desa
Tukmas di kaki gunungMerbabu. Prasasti tersebut bertuliskan tahun 650 M dan
ditulis menggunakan huruf Pallawa dalam bahasa Sanskerta.
2. Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke-7 dengan raja pertama Sri
Jayanegara dan berpusat diPalembang, Sumatera Selatan (Muara Sungai Musi).
Sriwijaya mengalami zaman keemasan pada saatdiperintah oleh Raja Balaputradewa,
putera dari Samaratungga dari Jawa pada abad ke-9. WilayahSriwijaya meliputi
hampir seluruh Sumatra, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Semenanjung
Melayu.Oleh karena itu, Sriwijaya disebut Kerajaan Nusantara pertama. Sriwijaya
dikenal sebagai kerajaanmaritim, pusat pendidikan dan penyebaran agama Buddha,
dan sebagai pusat perdagangan. a. Dikenalsebagai kerajaan maritim karena mempunyai
angkatan laut yang tangguh dan wilayah perairan yangluas. Karena begitu luas
wilayahnya, maka Sriwijaya disebut sebagai Kerajaan Nusantara pertama. b.
Dikenal sebagai pusat pendidikan penyebaran agama Buddha, dengan bukti catatan
I-tsing dari Cina pada tahun 685 M, yang menyebut Sriwijaya dengan
She-le-fo-she. Bukti yang kedua adalah Sakyakirtidan Dharmapala dari India,
seorang guru agama Buddha yang terkenal. Banyak pula pemuda Sriwijayayang
dikirim ke Perguruan Tinggi Nalanda (India) untuk belajar agama Buddha. c.
Dikenal sebagai pusat perdagangan karena Palembang sebagai jalur
perdagangan nasional dan internasional. Banyak kapal yang singgah sehingga
menambah pemasukan pajak. Peninggalan sejarah berupa Candi MuaraTakus dan
bangunan tempat suci Biara Bakal, serta prasasti yang ditulis dengan huruf
Pallawa berbahasa Melayu Kuno. Ada lima buah prasasti, yaitu Prasasti
Kedukan Bukit (605 M ), PrasastiTalang Tuo (684 M), Prasasti Telaga Batu
(ketiga prasasti tersebut ditemukan di dekat Palembang),Kota Kapur di Pulau
Bangka (686 M), Karang Berahi di Jambi (686 M).Keruntuhan Sriwijaya disebabkan
oleh faktor dari dalam dan dari luar negeri. Pada tahun 1025, Sriwijaya diserbu
RajaColamandala dari India Selatan dan Raja Sanggrama Wijayatunggawarman
ditawan. Kemudian, tahun1275 M, Singasari menyerang Kerajaan Sriwijaya dan
tahun 1277 M, Kerajaan Majapahit jugamenyerang Kerajaan Sriwijaya.
C.
Perbedaan Peninggalan Hindu dan Budha
Perbedaan Candi Hindu dan Budha:
Budha
|
Hindu
|
a. Bentuk
bangunannya tambun
b. Atapnya
berundak-undak.
c. Puncaknya
berbentuk stupa atau ratna.
d. Gawang pintu
berhiasakan kalamakara.
e. Umur candi lebih
tua.
f. Berfungsi sebagai
tempat pemujaan.
g. Menggambarkan
susunan masyarakat
yang feodal.
h. Reliefnya timbul
agak menonjol dari
lukisannya naturalis.
i. Letak candi di
tengah halaman.
j. Kebanyakan
menghadap ke timur.
k. Kebanyakan
terbuat dari batu hitam
(andesit).
|
a. Bentuk bangunannya ramping.
b. Atapnya merupakan perpaduan
tingkatan.
c. Puncaknya berbentuk kubus.
d. Gawang pintu diberi kepala kala.
e. Umur candi lebih muda.
f. Berfungsi sebagai kuburan raja-raja.
g. Menggambarkan susunan masyarakat
yang federal.
h. Reliefnya timbul hanya sedikit dan
lukisannya simbolis menyerupai
wayang kulit.
i. Letak candi di bagian belakang
halaman.
j. Kebanyakan menghadap ke barat.
k. Kebanyakan terbuat dari batu bara.
|
Referensi :
1. Kamis, 06 September 2012
Diposkan Oleh : Oki Dikagara di 09.56
Senin,
10 Desember 2012
neni verawati